Jurnalis Siber Indonesia

Jurnalis Siber Indonesia (JSI) terus memantapkan langkahnya dalam proses pembentukan organisasi yang solid dan profesional. Pada Kamis, 3 Agustus 2023, Anton, S.Psi salah satu Presidium JSI secara resmi menunjukkan hasil draf final Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) kepada presidium lainnya dalam sebuah pertemuan internal yang digelar di kantor sekretariat JSI, Jalan Kasnariansyah, Palembang. Pertemuan tersebut menjadi penanda penting dalam proses legalisasi organisasi. Draf AD/ART yang telah disusun secara kolektif sebelumnya, kini memasuki tahap akhir untuk segera diajukan sebagai dokumen resmi legalitas JSI. “Ini adalah langkah penting menuju legalitas organisasi. Dengan adanya AD/ART yang telah disepakati, kami siap mendaftarkan JSI secara hukum agar keberadaan dan peran kami di dunia jurnalistik siber semakin kuat dan sah,” ujar Awan Asmara Ketua presidium JSI dalam rapat tersebut. Penyusunan AD/ART dilakukan secara cermat dengan melibatkan berbagai masukan dari anggota presidium serta mempertimbangkan kebutuhan dan arah gerak organisasi dalam jangka panjang. Dalam draf tersebut tercantum visi, misi, struktur kepengurusan, hak dan kewajiban anggota, serta ketentuan umum lainnya yang menjadi dasar operasional JSI. Setelah proses legalisasi rampung, JSI berencana melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada seluruh anggota di berbagai daerah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan struktur resmi organisasi, peraturan internal, serta memberikan pemahaman mendalam terkait peran dan fungsi JSI di tengah dinamika jurnalisme digital saat ini. “Kami ingin setiap anggota JSI memahami arah gerak organisasi secara menyeluruh. Sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai platform, baik daring maupun luring, agar seluruh anggota bisa terlibat aktif dalam perkembangan organisasi,” tambah Safrullah Lubai salah satu anggota presidium. JSI berkomitmen menjadi wadah yang mampu mengakomodasi kebutuhan para jurnalis digital, sekaligus menjunjung tinggi profesionalitas, etika, dan integritas dalam penyebaran informasi di era siber. Dengan legalitas yang sah dan AD/ART yang kuat, organisasi ini siap memberikan kontribusi nyata dalam membentuk ekosistem media digital yang bertanggung jawab dan bermartabat.*

Ketua Presidium Jurnalis Siber Indonesia (JSI), bersama anggota presidium lainnya, menggelar rapat kecil yang membahas berbagai hal penting terkait perkembangan organisasi. Rapat tersebut dilaksanakan di kantor sekretariat JSI yang terletak di Jalan Kasnariansyah, pada tanggal 30 Juli 2023. Dalam rapat tersebut, fokus utama pembahasan adalah Draf Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) JSI. Draf tersebut dipandang sebagai landasan penting dalam menjalankan aktivitas organisasi ke depannya. Selain itu, pembahasan juga mencakup administrasi internal dan langkah-langkah strategis dalam upaya pengurusan legalitas resmi organisasi. “Pembahasan AD/ART adalah langkah awal yang krusial dalam proses pembentukan struktur dan aturan organisasi. Selain itu, kita juga akan segera mengurus legalitas agar JSI memiliki status yang sah dan diakui di mata hukum,” ujar Ketua Presidium JSI, Awan Asmara. JSI, yang didirikan untuk menjembatani kebutuhan para jurnalis di dunia siber, kini tengah mempersiapkan berbagai hal untuk mengokohkan posisinya di dunia jurnalistik digital. Dengan adanya pengurusan legalitas, diharapkan JSI dapat beroperasi secara lebih efektif dan profesional, serta memberikan dampak yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas jurnalisme siber di Indonesia. Rapat tersebut dihadiri oleh para presidium Safrullah Lubai, S.Psi, Jerika Fateria dan Anton, S.Psi serta beberapa perwakilan anggota yang memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan JSI. Meski berlangsung dalam suasana santai, rapat tersebut menunjukkan komitmen tinggi dari seluruh pihak untuk memperkuat dan memperluas keberadaan JSI dalam dunia jurnalistik tanah air. Salah satu agenda besar ke depan adalah membentuk jaringan yang lebih luas antara para jurnalis siber di berbagai daerah, serta menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi dan lembaga yang memiliki visi yang sama dalam memajukan kualitas informasi di dunia maya. Kedepannya, JSI juga akan mengadakan serangkaian kegiatan, seperti pelatihan, seminar, dan diskusi mengenai perkembangan teknologi informasi dan dampaknya terhadap dunia jurnalisme, guna memastikan anggotanya selalu siap menghadapi tantangan baru di era digital ini. “Dengan AD/ART yang jelas dan status legal yang sah, kami berharap JSI dapat lebih berperan dalam mengatur serta menjaga etika dan kualitas jurnalisme di dunia digital,” tambah salah satu anggota presidium Safrullah Lubai. Rapat yang berlangsung selama beberapa jam ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid untuk mengarahkan JSI menuju masa depan yang lebih terstruktur dan kuat. *

Puluhan jurnalis siber dari berbagai media online di Palembang menggelar rapat bersama dalam rangka membahas pembentukan organisasi profesi wartawan dengan nama Jurnalis Siber Indonesia (JSI). Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (19/7/2023) ini menjadi langkah awal lahirnya wadah resmi bagi para jurnalis siber di Indonesia. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa tanggal 19 Juli 2023 akan menjadi tanggal resmi berdirinya JSI. Selain itu, forum juga memutuskan untuk segera menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta melengkapi administrasi dan struktur organisasi. JSI diinisiasi oleh empat jurnalis aktif dari media siber di Palembang, yakni Awan A (korananda.com), Safrullah Lubai (sumselpost.com), Al Abror (wideazone.com), dan Anton (dutaexpose.com). Keempatnya secara aklamasi ditunjuk sebagai Presidium Pembentukan JSI, dengan Awan A dipercaya sebagai ketua presidium. Pembentukan JSI diharapkan menjadi tonggak penguatan profesionalisme, solidaritas, serta perlindungan terhadap para jurnalis siber dalam menjalankan tugas jurnalistik di era digital. **